![]() |
| Pengunjung melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif pada perdagangan Rabu (29/10), seiring sikap “wait and see” pelaku pasar terhadap hasil pertemuan The Fed dan pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping.
Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim menyebut IHSG tengah berada dalam fase konsolidasi dan berpotensi menguji level 8.000, bahkan menuju support 7.850 bila tekanan berlanjut.
Konsensus memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 3,75–4,0 persen.
Dari dalam negeri, tekanan pada saham komoditas dan bluechip masih membayangi pergerakan indeks.
Sumber: Antaranews
.jpg)