Jepang–Filipina Perkuat Hubungan di Tengah Isu Laut China Selatan

 

Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi (kanan). (Antaranews)

 Kaltengmaju.comJepang dan Filipina sepakat memperkuat kerja sama keamanan demi menjaga stabilitas di kawasan Asia-Pasifik, di tengah meningkatnya ketegangan akibat klaim maritim China.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di sela-sela KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Minggu (26/10).

Takaichi menegaskan komitmen Tokyo untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta memperkuat hubungan dengan Manila melalui Perjanjian Akses Timbal Balik Jepang–Filipina yang mulai berlaku September lalu. Perjanjian ini memungkinkan latihan militer bersama dan kerja sama bantuan kemanusiaan.

Selain bidang pertahanan, Takaichi juga berjanji mendukung pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan ketahanan pangan Filipina, termasuk bantuan peralatan pengolahan beras.

Marcos menyampaikan apresiasi atas dukungan Jepang dan berharap kerja sama bilateral di berbagai sektor semakin erat. Kedua negara akan menandai 70 tahun hubungan diplomatik pada 2026, bertepatan dengan kepemimpinan Filipina sebagai Ketua ASEAN.

Sumber: Kyodo

Lebih baru Lebih lama