![]() |
Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin saat berada di posko siaga Desa Bahitom. (Kaltengmaju.com) |
PURUK CAHU, Kaltengmaju.com – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, memantik gerak cepat dari pemerintah daerah. Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, turun langsung ke desa-desa terdampak banjir untuk memantau kondisi lapangan sekaligus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang kini tengah berjuang di tengah genangan air.
“Hari ini kami dari Pemkab Murung Raya melakukan kunjungan ke desa-desa yang terkena banjir dan memberikan bantuan untuk warga yang terdampak,” ujar Rahmanto saat berada di posko siaga Desa Bahitom, Sabtu (20/04/2025).
Tak hanya satu lokasi, pemantauan dan penyaluran bantuan dilakukan di dua kecamatan terdampak parah: Desa Bahitom, Danau Usung, Muara Sumpoi, Muara Bumban, Batu Tuhup (Kecamatan Murung), serta Tumbang Bahan di Kecamatan Laung Tuhup.
Dalam kunjungannya, Rahmanto memastikan bahwa seluruh posko siaga bencana yang tersebar di wilayah terdampak bekerja optimal—mulai dari distribusi logistik, penyediaan makanan, hingga layanan kesehatan darurat.
“Posko ini harus benar-benar hadir untuk warga. Mereka bukan hanya menyiapkan makanan, tapi juga membantu yang sakit atau butuh perawatan saat kondisi tidak memungkinkan seperti ini,” tegasnya.
Pemerintah kini mengubah pola penyaluran bantuan. Jika sebelumnya bantuan diberikan dalam bentuk bahan mentah, kini posko siaga bencana mengambil alih peran penting dengan mengolah makanan siap saji langsung untuk warga.
“Kami tidak ingin ada warga yang kelaparan karena tidak bisa memasak atau tidak punya akses ke bahan makanan. Karena itu, makanan siap saji menjadi solusi. Telur, beras, ikan, mie instan, minyak goreng—semua langsung diolah di posko lalu dibagikan ke warga,” jelas Rahmanto.
Hingga saat ini, posko siaga telah berdiri di setiap desa, kelurahan, dan kecamatan yang terdampak banjir di sepanjang pesisir Sungai Barito. Mulai dari Kecamatan Seribu Riam hingga Barito Tuhup Raya, semua dipastikan dalam koordinasi yang solid.
Dalam peninjauan tersebut, Rahmanto didampingi oleh Kepala BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, Wakil Ketua I DPRD Murung Raya, Dina Maulidah, serta unsur dari TNI, Polri, dan relawan.
Bencana banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Barito menjadi tantangan besar. Namun, melalui gerak cepat dan koordinasi antarinstansi, pemerintah daerah memastikan tak ada warga yang ditinggalkan dalam kondisi darurat ini.
Sumber: Antara