PALANGKA RAYA, Kaltengmaju.Com-
Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng memantau23 komoditas pangan untuk
mengetahui apakah terdapat lonjakan harga melebihi batas toleransi, Kamis
(17/4/2025).
Menurut Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng,
Agus Candra, pemantauan harga dilaksanakan pada 4 (empat) Kab/Kota, yaitu Kota
Palangka Raya, Kab. Kotim, Kab. Kapuas, dan Kab. Sukamara.
"Hasil pantauan dari Tim Dinas Ketahanan Pangan
Prov. Kalteng di pasar besar Kota Palangka Raya, tidak adanya komoditas pangan
yang mengalami kenaikan maupun penurunan harga, seluruh komoditas berada dalam
kondisi stabil," jelasnya.
Sekedar informasi, dari hasil pemantauan, Plt. Kepala
Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Agus Candra beserta Tim dari Dinas
Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, adapun Kab/Kota yang menjadi sasaran pemantauan
harga seperti di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya, kenaikan harga cabai rawit
sebesar 6,15 persen, serta penurunan harga cabai keriting (3,63%), daging ayam
(4,71%), sementara komoditas lainnya tetap stabil. Selain itu, di pasar Blok R
Kab. Kapuas harga ikan bandeng naik sebesar 15,71 persen, cabai rawit turun
3,45 persen, cabai merah besar 3,82 persen, dan daging ayam turun cukup
signifikan sebesar 11,59 persen.
Sedangkan di Pasar Saik Kab. Sukamara kenaikan harga
terjadi pada cabai rawit (1,94%) dan cabai keriting (7,44%), sementara bawang
putih mengalami penurunan 1,03 persen, komoditas lainnya tetap stabil.
Kemudian, di Pasar PPM Kab. Kotawaringin Timur tidak ditemukan kenaikan harga,
namun daging ayam turun sebesar 2,48 persen. Lalu di Pasar Keramat Sampit,
penurunan terjadi pada bawang merah (21,6%), bawang putih (2,16%), daging ayam
(7,71%), dan telur ayam (2,32%). Komoditas lainnya terpantau stabil.
Menurut Agus Candra, jika dipantau rata-rata di Prov.
Kalteng, komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit (0,48%),
gula pasir (0,22%), minyak goreng kemasan (0,81%), tepung terigu curah (0,15%),
garam (1,00%), daging sapi (0,09%), telur ayam (0,11%), ikan tongkol (0,83%),
dan ikan bandeng (1,27%).
"Sedang komoditas yang mengalami penurunan seperti
beras premium (0,01%), beras medium (0,04%), cabai merah besar (0,01%), cabai
keriting (0,40%), bawang merah (0,79%), bawang putih (0,08%), minyak goreng
curah (1,81%), daging ayam (3,37%), serta ikan kembung masing-masing sebesar
0,64% dan 0,51%," bebernya.
"Secara umum tidak ada komoditas yang mengalami
lonjakan harga melebihi batas toleransi, sehingga kondisi harga pangan di Prov.
Kalteng masih terjaga dengan baik," tutupnya. (mmc/foto: hanpang)