PALANGKA RAYA, Kaltengmaju.Com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran secara aktif mendorong masyarakat untuk terlibat dalam sektor pertanian guna memperkuat ketahanan pangan daerah. Dalam berbagai dialog dengan masyarakat, ia menekankan bertani bukan hanya bermanfaat bagi kemandirian pangan, tetapi juga sangat menguntungkan secara ekonomi.
“Contohnya 1 hektare bisa menghasilkan Rp65 juta. Ini
merupakan hal yang sangat luar biasa sekali. Misalnya dalam setahun 3 kali
panen padi,” ungkap Agustiar di sela-sela menghadiri Gerakan Tanam Padi
Serentak secara virtual dengan Presiden Republik Indonesia (RI) dan Menteri
Pertanian RI dari Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin
Timur, Rabu (23/4).
Agustiar juga menekankan pentingnya mengubah cara pandang
terhadap profesi petani. Menurutnya, bertani bukan hanya soal menanam dan
memanen. Saat ini, pertanian telah bertransformasi dengan teknologi dan
inovasi, membuka peluang besar untuk sukses dan mandiri secara ekonomi.
“Jangan malu menjadi petani, karena bertani merupakan
pekerjaan yang mulia, yang tentunya memiliki potensi yang bagus ke depan,”
tegas gubernur.
Sebagaimana diberitakan, Kalteng memang dipercaya sebagai
salah satu lumbung pangan nasional oleh pemerintah pusat. Kalteng ditargetkan
menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa, dengan fokus pada peningkatan
produksi padi dan komoditas pertanian lainnya. (ril/foto: mmc)