Trending

Plt Sekda Buka Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD 2025

 


PALANGKA RAYA, KaltengMaju.com - Plt Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalteng, Katma F Dirun buka Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025, di Bahalap Hotel Palangka Raya, Kamis (17/10). 

Dalam sambutannya, Sekda mengatakan kegiatan sosialisasi ini sangat penting karena akan membuka wawasan sekaligus pemahaman tentang pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang benar.

“Dalam rangka pemenuhan mandatory spending untuk mendukung pembangunan lebih efektif dengan berasaskan demokrasi ekonomi dan pembangunan hijau berkelanjutan mendukung pelaksanaan pembangunan daerah, dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas daerah ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak selama lima tahun ke depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemprov Kalteng telah menyusun Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bertujuan untuk menjamin keseluruhan target pembangunan daerah dapat dijalankan secara sistematis dan merupakan satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional.

“Dokumen Rancangan Teknokratik RPJMD Tahun 2025-2029 merupakan naskah akademik RPJMD yang memuat kajian secara empirik dan ilmiah terhadap kondisi, potensi, masalah dan isu-isu strategis yang dihadapi lima tahun ke depan. Arah pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 masih diprioritaskan memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak, serta mengembangkan sistem jaminan sosial,” jelasnya. 

Menyambut Pilkada Serentak pada tanggal 27 Nopember 2024 mendatang, Katma berharap pelaksanaan pesta demokrasi tersebut bisa berjalan baik dan tertib.

"Kita harus mendukung secara penuh dan memperkuat sinergi dalam mengantisipasi potensi konflik sosial. Selain itu, saya juga menghimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat menjaga netralitas dan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun,” tukasnya. 

Sementara itu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKAD) Kalteng, Syahfiri menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar terwujudnya kesamaan pemahaman dalam perencanaan anggaran, dan terwujudnya sinkronisasi pencapaian sasaran program Daerah dalam APBD dengan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.  (ril/foto: diskominfo

 

Lebih baru Lebih lama