SAMPIT, KaltengMaju.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar pasar murah, kali ini menyasar masyarakat di Kabupeten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (16/10).
Tak hanya di satu kecamatan, pada gelaran kali ini
Pemprov Kalteng menggelar sekaligus di 6 lokasi di Kotim, yaitu di Kecamatan
Parenggean, Mentaya Hulu, Telaga Antang, Antang Kalang, Bukit Santuai, dan Tualan
Hulu.
Dalam arahannya saat membuka pasar murah tersebut,
Gubernur Kalteng mengatakan, kunjungan kali ini adalah bentuk kepedulian dan
kecintaannya kepada masyarakat, mengingat harga kebutuhan pokok sering
mengalami kenaikan.
“Sehingga pasar murah selalu diadakan untuk menjaga agar
harga tetap stabil dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pokok
dengan harga murah,” ucap di Kecamatan Parenggean.
“Hal ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam
mengendalikan inflasi di Kalimantan Tengah,” sambungnya.
Selanjutnya ia menyebutkan, bantuan sembako pasar murah
tersebut akan disalurkan secara bertahap, dan jumlah paket dibagi secara
proporsional.
“Menyesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada di
Kecamatan masing-masing, khususnya masyarakat menegah ke bawah,” sebut Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, Rizky
Ramadhana Badjuri dalam keterangannya menyampaikan, pada pasar murah kali
ini, total bantuan sembako yang akan disalurkan sebanyak 15 ribu paket untuk 6
Kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, dan dalam satu paket berisi 10 kg
beras, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.
“Nilainya sebesar Rp207.000,- per paket, dan disubsidi pemprov
sebesar Rp187.000,- sehingga masyarakat cukup menebus sebesar Rp20.000,- per
paketnya,” tutur Rizky
“Tapi yang 20 ribunya digratiskan bapak Gubernur,
sehingga bapak ibu tidak usah membayar,” tambahnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura
dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sunarti yang ditemui disela kegiatan
menyampaikan apresiasinya tentang kegiatan pasar murah yang dihelat ini.
“Dengan adanya pasar murah ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat, khususnya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di daerah, serta
membantu masyarakat yang kurang mampu untuk tetap bisa membeli kebutuhan pokok
dengan harga terjangkau,” pungkas Sunarti.
Seusai membuka pasar murah ini, Gubernur Kalteng juga
mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh
ulama, bertempat di Aula Penyang Pandehen, Kecamatan Parenggean, dalam rangka
silaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat. (ril/foto: diskominfo)