PURUK CAHU, Kaltengmaju.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) resmi meluncurkan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Pulou Basan, Kecamatan Murung, Rabu (29/10). Kegiatan launching dapur SPPG ini dihadiri Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin, unsur Forkopimda, stakeholder terkait serta tamu undangan lainnya.
Bupati melalui Wabup Mura, Rahmanto Muhidin dalam
sambutannya menyampaikan SPPG merupakan langkah nyata mendukung program Nasional
Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan Pemerintah.
“SPPG ada yang bersifat mandiri, ada pula yang dibangun
instansi vertikal maupun Pemda. Untuk SPPG Murung Raya Murung Beriwit ini
merupakan bersifat mandiri dari CV. Mamakami Catering yang difasilitasi oleh
Pemkab Mura,” tuturnya.
Wabup menambahkan, keberadaan dapur SPPG akan mendukung
peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi anak sekolah, ibu hamil
dan balita, guna mencegah terjadinya stunting dan malnutrisi di daerah.
Sementara itu, Pimpinan CV. Mamakami Catering, Maria
Ulfah, dalam laporannya menyampaikan bahwa dapur ini akan menjadi pusat
kreativitas produk halal dan bergizi yang bermanfaat bagi masyarakat penerima
manfaat. “Keberhasilan pembukaan dapur ini tidak terlepas dari dukungan
berbagai pihak. Terima kasih atas kerja sama semua pihak sehingga dapur SPPG
Murung Raya dapat diresmikan hari ini,” tuturnya.
Sebagai tahap awal pelaksanaan, sebanyak 1.063 siswa dari
dua sekolah menjadi penerima manfaat dan langsung mendapatkan distribusi
makanan bergizi dari dapur SPPG tersebut.
Ketua MBG Mura, Ratu Santika, menegaskan Dapur SPPG Mura
Murung Beriwit ini merupakan dapur pertama yang dioperasikan untuk mendukung
pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Murung Raya. “Ini menjadi
langkah awal yang baik untuk memperluas jangkauan pelayanan gizi anak sekolah
di wilayah Murung Raya,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengguntingan pita
sebagai tanda peresmian, peninjauan fasilitas dapur, pemeriksaan proses
penyiapan makanan bergizi dan pelepasan pendistribusian menuju ke sekolah
penerima manfaat. (ip/foto: diskominfosp)
