IHSG Menguat di Tengah Sikap Wait and See terhadap The Fed

 

Pengunjung mengambil gambar layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Antaranews)

 Kaltengmaju.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/10), di tengah sikap wait and see pelaku pasar terhadap arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

IHSG naik 74,83 poin atau 0,90 persen ke level 8.346,55, sedangkan indeks LQ45 turut menguat 1,13 persen ke posisi 837,46.

Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan IHSG berpotensi menguji area 8.200–8.250 pada pekan ini. Fokus utama investor tertuju pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pada Rabu (29/10), yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3,75–4 persen.

Selain keputusan The Fed, pelaku pasar juga menanti arah kebijakan dari ECB, BoJ, dan Bank of Canada, serta pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan pada Kamis (30/10).

Dari dalam negeri, perhatian pasar tertuju pada laporan keuangan kuartal III-2025 dari emiten di BEI. Sementara itu, bursa global mayoritas ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu, termasuk di Eropa dan Wall Street, yang mencatat kenaikan di atas 1 persen.

Di kawasan Asia, indeks Nikkei, Shanghai, Hang Seng, dan Strait Times juga dibuka menguat pada perdagangan pagi ini, mengikuti optimisme global menjelang keputusan kebijakan moneter utama pekan ini.

Sumber: Antaranews

Lebih baru Lebih lama