![]() |
Pengunjung mengambil gambar layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 12,60 poin atau 0,17 persen ke level 7.543,50 pada Jumat (25/7), meski pelaku pasar cenderung wait and see menjelang pertemuan FOMC The Fed pekan depan. Sementara itu, indeks LQ45 turun 0,66 persen ke 794,51.
Tim Riset Phintraco Sekuritas mencatat pelaku pasar mencermati pertemuan FOMC serta negosiasi dagang antara AS dan China di Stockholm pada 28–29 Juli 2025. Kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Skotlandia pada periode yang sama juga dinilai dapat memengaruhi pembicaraan dagang AS-Inggris.
Mayoritas bursa Asia melemah di tengah ketegangan Thailand-Kamboja, kecuali Shanghai dan Straits Times yang ditutup menguat.
IHSG stabil di zona hijau sepanjang sesi perdagangan, ditopang sektor keuangan (+1,68%), infrastruktur (+0,99%), dan barang baku (+0,76%). Sektor kesehatan memimpin pelemahan (-0,77%).
Saham top gainers: CLAY, FUJI, PGUN, BUVA, SMMA. Top losers: FMII, FITT, PANR, RELI, VTNY. Total transaksi mencapai 1,43 juta kali dengan volume 23,25 miliar saham senilai Rp12,21 triliun. Sebanyak 246 saham naik, 255 turun, dan 203 stagnan.
Sumber: Antaranews