![]() |
Eks petinggi AFF mempertanyakan kelanjutan proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia. (Fajar Harapan) |
Kaltengmaju.com – Mantan Wakil Presiden AFF, Duong Vu Lam, meragukan masa depan program naturalisasi pemain di Indonesia dan Malaysia jika sosok sentral seperti Erick Thohir dan Tunku Ismail tak lagi aktif.
Menurut Vu Lam, keberhasilan naturalisasi saat ini sangat bergantung pada pengaruh, jaringan internasional, dan kemampuan finansial keduanya. Erick dikenal sebagai mantan Presiden Inter Milan, sementara Tunku Ismail memiliki koneksi luas di dunia sepak bola global.
Vu Lam mengingatkan bahwa tanpa sistem yang berkelanjutan, pergantian kepemimpinan bisa menghambat program ini. Ia menilai naturalisasi bukan sekadar kebijakan, tapi juga bergantung pada kekuatan individu di balik layar.
Sumber: Fajar Harapan
Tags:
Olahraga