PALANGKA RAYA, Kaltengmaju.Com-
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan
pengamanan dalam rangka mendukung kelancaran dan ketertiban pelaksanaan
Peresmian Balai Induk Kaharingan Garing Nganderang dan Gedung Kayu Erang
Tingang, yang digelar di Kawasan Hindu Kaharingan Center, Palangka Raya, Kamis
(17/4/2025).
Acara peresmian tersebut dihadiri Gubernur Kalimantan
Tengah, H. Agustiar Sabran, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Kalimantan Tengah, Kepala Satpol PP Provinsi Kalteng, Baru I
Sangkai, para tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat Hindu Kaharingan dari
berbagai wilayah.
Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban selama
jalannya acara, Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah menurunkan personel yang
bersinergi dengan unsur TNI, Polri, Protokoler Gubernur dan petugas keamanan
lainnya. Pengamanan difokuskan pada pengaturan arus lalulintas, pengawasan area
lokasi kegiatan, hingga pengamanan tamu undangan VVIP, termasuk Gubernur
Kalteng dan Forkopimda.
Kepala Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah, Baru I
Sangkai, menyampaikan, pelaksanaan pengamanan ini merupakan bagian dari tugas
Satpol PP dalam mendukung kelancaran agenda pemerintah daerah serta memastikan
situasi tetap kondusif selama kegiatan berlangsung.
“Pengamanan yang kami laksanakan adalah wujud komitmen
Satpol PP dalam menciptakan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat,
sekaligus bentuk penghormatan atas berlangsungnya acara keagamaan yang sangat
sakral ini,” ujar Baru I Sangkai.
Ia juga menambahkan, kehadiran Satpol PP tidak hanya
untuk pengamanan teknis, tetapi juga untuk menunjukkan kehadiran pemerintah
dalam mengayomi semua umat beragama di Kalimantan Tengah, selaras dengan
semangat kebersamaan dalam falsafah Huma Betang.
Acara peresmian berjalan dengan lancar, aman, dan
khidmat. Masyarakat yang hadir pun mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan
tertib, sebagai wujud kebersamaan dan rasa syukur atas berdirinya Balai Induk
Kaharingan Garing Nganderang dan Gedung Kayu Erang Tingang, yang diharapkan
menjadi pusat pembinaan spiritual dan budaya bagi umat Hindu Kaharingan di
Kalimantan Tengah. (mmc/foto: satpolpp)
