![]() |
BPBD Murung Raya saat pembersihan lumpur yang menumpuk di halaman sekolah. (Kaltengmaju.com) |
PURUK CAHU, Kaltengmaju.com – Pasca surutnya banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Pemerintah Kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak cepat memulihkan fasilitas umum yang terdampak.
Salah satu fokus utama adalah pembersihan lumpur yang menumpuk di halaman sekolah, seperti di SDN 1 Puruk Cahu Seberang dan SDN Juking Pajang. Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan belajar mengajar bisa kembali berlangsung dengan nyaman dan aman bagi siswa.
“Kami fokus membersihkan halaman sekolah karena air sudah mulai surut dan kami ingin anak-anak bisa kembali ke kelas tanpa terganggu lumpur sisa banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, Senin (21/4/2025), di Puruk Cahu.
Pembersihan dilakukan secara bertahap, dimulai dari wilayah yang paling mudah diakses melalui jalur darat. Fitrianul menjelaskan bahwa selain sekolah, pihaknya juga siap membantu pembersihan fasilitas umum lain seperti puskesmas, rumah ibadah, jalan desa, hingga pasar.
“Kami membuka diri jika ada desa atau masyarakat yang memerlukan bantuan untuk membersihkan fasilitas umum. Petugas kami selalu siaga dan siap diterjunkan,” tambahnya.
Respons cepat ini juga tampak dalam aksi pembersihan di SDN Juking Pajang, yang dilakukan setelah kepala sekolah secara langsung meminta bantuan kepada BPBD. Tak menunggu lama, tim diterjunkan dan lumpur pun segera dibersihkan dari area sekolah.
Selain itu, BPBD juga secara rutin membersihkan badan jalan yang sempat tertutup lumpur akibat banjir, seperti jalan menuju Desa Bahitom yang merupakan jalur vital karena terdapat pasar tradisional di sana.
“Setiap kali banjir datang, kami pastikan akses utama warga tetap bisa digunakan, terutama yang menuju pasar dan permukiman,” jelas Fitrianul.
Untuk sementara, BPBD memprioritaskan wilayah yang dapat dijangkau lewat jalur darat, seperti Desa Muara Sumpoi, meskipun lokasinya cukup jauh. “Kami tetap bantu semaksimal mungkin, karena ini bagian dari komitmen kami untuk membantu masyarakat kembali bangkit pasca banjir,” pungkasnya.
Dengan gerak cepat dan semangat gotong royong, pemulihan pasca banjir di Murung Raya terus berlangsung demi memastikan kehidupan warga kembali normal.
Sumber: Antara