PENAJAM, Kalteng Maju.Com- Presiden Joko Widodo (Jokowi)
melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, kawasan Ibu Kota Nusantara
(IKN), Provinsi Kalimantan Timur. Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan
RJ-85, Selasa (24/9), sekitar pukul 16:15 WITA. Kedatangan pesawat tersebut
disambut dengan prosesi water salute yang menandai momen bersejarah dalam
operasional bandara tersebut.
Setelah pendaratan, Presiden Jokowi meninjau sejumlah
fasilitas bandara untuk memastikan kelayakan serta persiapan lebih lanjut.
Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Jokowi menyampaikan rasa
syukurnya atas suksesnya pendaratan perdana tersebut.
”Alhamdulillah ini landing yang pertama, yang semuanya
berjalan dengan baik. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Dan ini
adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara (Nusantara Airport),” ujar
Presiden usai peninjauan.
Bandara Nusantara, yang sebelumnya direncanakan sebagai
bandara VVIP, akan dikonversi menjadi bandara komersial guna melayani
penerbangan umum, termasuk haji dan umroh. Presiden menegaskan, perubahan status bandara dari VVIP menjadi
bandara komersial akan segera dilakukan.
“Saya tadi sudah perintahkan Menteri Perhubungan agar
segera diubah menjadi bandara komersial, airport komersial, airport untuk umum,
bisa untuk haji, untuk umroh, dan untuk yang lain-lainnya,” ucap Presiden.
Presiden memperkirakan, kapasitas awal Bandara Nusantara
bisa mencapai 200 ribu penumpang hingga Desember 2024 mendatang. Sedang untuk
target jangka panjang, mencapai 7 juta penumpang per tahun setelah dioperasikan
penuh sebagai bandara komersial.
Terkait target konversi bandara, Presiden mengungkapkan, proses
akan dimulai setelah Peraturan Presiden (Perpres) terkait ditandatangani.
Presiden pun menjelaskan, pertimbangan utama di balik perubahan status bandara
ini adalah agar fasilitas tersebut lebih bermanfaat bagi masyarakat umum.
“Jangan hanya untuk VVIP, lebih bermanfaat lagi, yang mau
umroh, yang mau haji, yang mau terbang ke dan dari IKN, saya kira akan lebih
bermanfaat,” tandas Presiden.
Melalui langkah ini, Bandara Nusantara diharapkan akan
menjadi salah satu infrastruktur penting yang mendukung mobilitas masyarakat
dari dan ke IKN, sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan transportasi
Indonesia.
Tampak menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Bandara
Nusantara, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Plt. Wakil Kepala Otorita
IKN, Raja Juli Antoni, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Pangdam VI/Mulawarman,
Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Nanang Avianto,
Pj Bupati Penajam Paser Utara, Muhammad Zainal Arifin, Danlanal Balikpapan,
Kolonel Laut (P) Edi Kuswanto, serta Danlanud, Dhomber Kolonel Pnb David Ali
Hamzah. (ril/foto: setpres/dns)