![]() |
Wakil Presiden AS JD Vance menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan (shutdown) yang berkepanjangan dapat memicu PHK massal.
“Jika hal ini berlangsung beberapa hari atau pekan ke depan, kami harus memberhentikan orang-orang,” ujar Vance dalam konferensi pers di Gedung Putih, Rabu (1/10).
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menambahkan PHK diperkirakan terjadi dalam waktu dekat jika kebuntuan anggaran tidak segera berakhir.
Dalam shutdown sebelumnya, pegawai federal esensial tetap bekerja, sementara ratusan ribu lainnya harus cuti tanpa bayaran meski biasanya mendapat gaji retroaktif setelah pemerintahan kembali dibuka.
Kondisi ini juga memicu saling tuduh antarpartai. Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer menuding Partai Republik sebagai penyebab kebuntuan karena menolak melindungi layanan kesehatan publik.
Sumber: Xinhua