![]() |
| Ilustrasi tahi lalat. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Tahi lalat, atau nevus pigmentosus, merupakan bintik kecil berwarna cokelat hingga hitam yang muncul di permukaan kulit.
Kebanyakan tahi lalat jinak dan tidak berbahaya, namun beberapa bisa berkembang menjadi kanker kulit jenis melanoma.
Tahi lalat terbentuk dari penumpukan sel penghasil pigmen (melanosit) dan bisa muncul sejak lahir atau saat masa anak-anak hingga usia 25 tahun. Risiko munculnya lebih tinggi pada orang dengan kulit terang, serta dapat dipengaruhi faktor keturunan.
Tahi lalat perlu diperiksa jika mengalami perubahan bentuk, ukuran, warna, tidak simetris, memiliki tepi kasar, diameter lebih dari 6 mm, menimbulkan gatal atau nyeri, berdarah, atau jumlahnya sangat banyak. Pemeriksaan dini ke dokter kulit penting untuk mencegah risiko kanker kulit.
Sumber: Antaranews
.jpg)