Khofifah Tegaskan Isu PHK Massal di Gudang Garam Tidak Benar

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (HO Biro Adpim Jatim/am)

 Kaltengmaju.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membantah kabar adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di PT Gudang Garam Tbk. Ia menegaskan yang terjadi hanyalah program pensiun dini yang ditawarkan perusahaan kepada karyawan.

“Bukan PHK massal, melainkan pensiun dini yang ditawarkan manajemen Gudang Garam. Ada sekitar 200 karyawan yang mengajukan, dan proses ini sudah berjalan cukup lama,” kata Khofifah di Surabaya, Selasa.

Isu PHK mencuat setelah beredar video perpisahan karyawan di pabrik Gudang Garam Tuban, yang memicu spekulasi ribuan pekerja terdampak. Namun, Kepala Disnakertrans Jatim Sigit Priyanto memastikan video itu terkait program pensiun dini, bukan PHK besar-besaran.

Pihak manajemen Gudang Garam sebelumnya juga menyatakan operasional pabrik di Tuban tetap normal dengan 800–850 pekerja. Meski begitu, laporan tahunan menunjukkan jumlah karyawan terus menurun, dari 32.491 orang pada 2019 menjadi 30.308 pada 2024, imbas restrukturisasi akibat kenaikan cukai rokok dan maraknya rokok ilegal.

Sumber: Antaranews