![]() |
Petugas pemadam kebakaran terlihat di sebuah kawasan hutan yang terbakar. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Kebakaran hutan di selatan Prancis melahap lebih dari 16.000 hektare lahan dalam tiga hari terakhir, menjadikannya yang terbesar sejak 1949. Hingga Kamis (7/8), api dengan perimeter 90 km masih belum terkendali meski mulai melambat.
Bencana ini menewaskan satu orang, melukai 13 lainnya, dan membuat tiga orang hilang. Lebih dari 2.100 personel dikerahkan, dibantu pesawat dan helikopter pemadam. Medan terjal, vegetasi lebat, dan cuaca ekstrem memperparah situasi.
Asap kebakaran terdeteksi hingga luar angkasa, menandakan skala masif bencana yang diperkirakan akan semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.
Sumber: Sputnik / RIA Novosti – OANA
Tags:
Internasional