.jpg) |
| Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Nilai tukar rupiah menguat tipis ke Rp16.303 per dolar AS pada Rabu (22/7), didorong sentimen positif dari kesepakatan tarif antara AS dan Indonesia.
Menurut analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, penguatan ini terjadi di tengah sentimen risk on global. Dalam kesepakatan, tarif AS atas produk Indonesia ditetapkan 19 persen, sementara ekspor AS ke Indonesia dibebaskan dari tarif.
Namun, Indonesia diwajibkan membeli produk AS senilai puluhan miliar dolar, termasuk pesawat, produk pertanian, dan energi. Lukman menilai syarat ini membebani dan bisa berdampak negatif bagi ekonomi nasional.
Jika syarat pembelian tak dipenuhi, tarif bisa naik hingga 32 persen. Meski demikian, Lukman menilai tarif tinggi tanpa kewajiban belanja lebih menguntungkan Indonesia.
Kurs referensi BI (JISDOR) juga menguat ke Rp16.298 per dolar AS.
Sumber: Antaranews