.JPG) |
| Foto bersama acara Sosialisasi PPID DesaKelurahan yang digelar Pemkab Katingan. (Katingan.go.id) |
KATINGAN, Kaltengmaju.com – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian menggelar Sosialisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) tingkat desa/kelurahan, serta Sosialisasi E-Monev Indeks Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025, Senin (16/6/2025) di Aula Lt. II Bappedalitbang, Kasongan.
Acara dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Katingan, Deddy Ferras, yang mewakili Bupati Katingan. Turut hadir sebagai narasumber Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Ngismatul Choiriyah, dan Ketua Divisi Kelembagaan Anita Fransiska. Kegiatan ini diikuti oleh PPID pelaksana dari perangkat daerah, desa, dan kelurahan se-Katingan.
Dalam sambutannya, Deddy Ferras menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah bagian dari hak asasi manusia dan menjadi fondasi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dan akuntabel.
“UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik adalah dasar hukum yang harus kita laksanakan secara nyata. Didukung dengan regulasi turunannya seperti Permendagri No. 3 Tahun 2017, ini menjadi acuan dalam pengelolaan informasi di daerah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan era digital, di mana arus informasi yang deras harus diimbangi dengan literasi yang baik agar tidak terjebak dalam hoaks dan disinformasi. “Sebagai ASN, kita harus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi yang benar. Pahami dulu sebelum membagikan—‘think before posting, check before sharing’,” tegasnya.
Deddy juga menekankan pentingnya pemahaman aparat desa dan kelurahan terhadap klasifikasi informasi publik serta tata cara pelayanan informasi kepada masyarakat.
“Informasi yang layak dibuka harus diberikan secara tepat waktu, tapi informasi yang dikecualikan harus dilindungi sesuai ketentuan,” tambahnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas PPID di semua tingkatan agar pelayanan informasi publik di Katingan makin transparan, cepat, dan responsif, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan kinerja pemerintah.
Mengakhiri sambutannya, Deddy menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber serta berharap ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dengan baik.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan ini secara resmi saya nyatakan dibuka,” tutupnya.
Sumber: Katingan.go.id