Maskur Buka FGD untuk Tingkatkan Kepesertaan Jamsostek di Kalangan Perangkat Desa se-Kalteng

Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Maskur, membuka Focus Group Discussion (FGD) di Aula Meeting Room Hotel Luwansa Palangka Raya pada Selasa (22/10/2024). (MMC Kalteng)

PALANGKA RAYA, Kaltengmaju.com – Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Maskur, membuka Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten se-Kalimantan Tengah. 

Acara ini berlangsung di Aula Meeting Room Hotel Luwansa Palangka Raya pada Selasa (22/10/2024) dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait.

Dalam sambutan yang mewakili Sekretaris Daerah, Maskur menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap pelaksanaan FGD ini, yang diinisiasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

"Melalui FGD ini, kita berharap dapat menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan kepesertaan Jamsostek di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya bagi perangkat desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), RT, RW, dan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa)," ujarnya.

Maskur menambahkan bahwa program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sangat penting karena memberikan perlindungan komprehensif bagi para kepala desa, perangkat desa, dan pelaku BUMDES dari risiko kerja yang mereka hadapi saat menjalankan tugas.

"BP Jamsostek menawarkan berbagai manfaat perlindungan sosial seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP)," jelasnya.

Selain itu, Maskur menyoroti inisiatif BPJS Ketenagakerjaan yang telah menggagas Gerakan Satu Desa 100 Pekerja Rentan, untuk memastikan bahwa setiap desa di Kalimantan Tengah memiliki setidaknya 100 pekerja rentan yang terdaftar sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan.

"Saat ini, Kabupaten Kapuas sudah melaksanakan gerakan tersebut, dan kami berharap kabupaten lain di Kalimantan Tengah bisa mengikuti langkah serupa," tambahnya.

Maskur juga berharap FGD ini menjadi momentum penting untuk memperluas kepesertaan Jamsostek di kalangan perangkat desa, sekaligus membahas solusi dan mekanisme pendaftaran bagi mereka.

"Langkah ini sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi perangkat desa dan keluarganya, yang pada akhirnya juga mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan," ungkapnya.

Bernie Saputra, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Dinas PMD Provinsi Kalimantan Tengah, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. 

"Ini merupakan program pertama yang dirancang untuk perangkat desa, dan diharapkan BPJS Ketenagakerjaan bisa diterapkan di seluruh desa di Kalimantan Tengah," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini sebagai narasumber adalah Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Erfan Kurniawan, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten terkait.

Sumber: MMC Kalteng