![]() |
Tim SAR gabungan mencari korban bangunan mushalla yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Tim SAR gabungan merayap hingga tiga jam melalui galian sempit untuk mengevakuasi santri yang tertimpa reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
Hingga Rabu (1/10) malam, total 18 santri berhasil dievakuasi. Dari jumlah itu, lima orang selamat dan dua meninggal dunia. Korban selamat kini dirawat di RSUD Notopuro, sementara korban meninggal masih dalam proses identifikasi.
Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo menjelaskan metode manual ini terpaksa dilakukan karena bangunan rapuh dan tidak memungkinkan penggunaan alat berat.
Operasi masih berlanjut dengan kehati-hatian tinggi, mengingat setiap getaran berisiko memicu runtuhan tambahan.
Sumber: Antaranews
Tags:
NASIONAL