Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Ancaman Shutdown AS

Ilustrasi - Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di tempat penukaran uang asing di Jakarta. (Antaranews)

 Kaltengmaju.com - Shutdown pemerintah federal Amerika Serikat hampir pasti terjadi setelah Senat gagal meloloskan RUU anggaran. 

Kondisi ini diperkirakan menekan indeks dolar dan memberi ruang penguatan rupiah di kisaran Rp16.620–Rp16.670, menurut analis Bank Woori Saudara Rully Nova.

Penutupan ini akan menjadi yang pertama dalam hampir tujuh tahun. Dampaknya, publikasi data tenaga kerja AS bisa tertunda dan memicu ketidakpastian kebijakan The Fed. 

Sementara itu, inflasi domestik yang terkendali dan surplus perdagangan juga menopang rupiah.

Sumber: Antaranews