![]() |
| Warga Palestina menyusuri jalan untuk kembali ke Gaza City, dekat Jalur Gaza tengah, Palestina. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Ribuan warga Palestina kembali ke rumah mereka di Gaza utara dan tengah setelah pasukan Israel menarik diri sesuai tahap pertama rencana gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas, Jumat (11/10).
Banyak warga berjalan kaki atau menggunakan kendaraan seadanya, gerobak hewan, sepeda, dan sepeda motor, sementara sebagian harus mendirikan tenda di atas reruntuhan rumah mereka.
Penarikan pasukan Israel menyisakan beberapa permukiman yang masih dikontrol, dan warga dilarang memasuki Beit Hanoun dan Beit Lahia. Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 5.000 misi kemanusiaan dilakukan di Gaza, mencakup kesehatan, penyelamatan, dan bantuan.
Tahap pertama rencana 20 poin Presiden AS Donald Trump mencakup gencatan senjata, pertukaran tawanan, dan penarikan pasukan. Tahap kedua akan menetapkan pemerintahan baru di Gaza tanpa Hamas, pembentukan pasukan keamanan gabungan, serta pelucutan senjata Hamas.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel menewaskan hampir 67.200 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Sumber: Anadolu
.jpg)