![]() |
| Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan pada 2026 akan difokuskan pada transformasi produktivitas nasional.
Upaya tersebut dilakukan melalui pelatihan berbasis kompetensi, sertifikasi tenaga kerja, dan penguatan peran Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di seluruh daerah.
“Tenaga kerja Indonesia harus tidak hanya banyak, tapi juga berkualitas dan siap bersaing di era ekonomi baru,” ujar Yassierli di Jakarta, Rabu.
Kemnaker juga mendorong transformasi digital layanan publik, termasuk Pusat Pasar Kerja, Layanan Satu Data Ketenagakerjaan, serta peningkatan akses pelatihan dan sertifikasi.
Selain itu, kolaborasi pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja terus diperkuat untuk mewujudkan sistem ketenagakerjaan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Program unggulan seperti Magang Nasional Batch 2 akan diikuti 80.000 peserta mulai November 2025, guna memperkuat keterkaitan dunia pendidikan dan industri.
Sumber: Antaranews
%20Yassierli.%20(Antaranews).jpg)