Trending

Kenali Gejala Infeksi Otak akibat Amoeba Pemakan Otak

 

Fotomikrograf yang menggambarkan karakteristik histopatologis yang terkait dengan kasus meningoensefalitis amuba primer akibat parasit Naegleria fowleri. (Antaranews)

 Kaltengmaju.com – Seorang anak perempuan berusia sembilan tahun di Kozhikode, Kerala, India, meninggal dunia akibat infeksi otak langka yang disebabkan Naegleria fowleri, dikenal sebagai “amoeba pemakan otak”. 

Ini menjadi kasus keempat di distrik tersebut tahun ini, setelah sebelumnya merenggut nyawa bayi berusia tiga bulan dan seorang pasien lain masih dirawat.

Naegleria fowleri merupakan amuba hidup bebas yang biasanya ditemukan di air tawar hangat dan tanah. Infeksi terjadi ketika amuba masuk melalui hidung saat berenang atau menggunakan air terkontaminasi untuk membersihkan hidung.

Amuba ini kemudian menyerang otak melalui saraf penciuman, menghancurkan jaringan, dan memicu pembengkakan otak.

Gejala biasanya muncul dalam 3–7 hari, meliputi demam, sakit kepala, muntah, halusinasi, kebingungan, kejang, serta gangguan penciuman atau perasa. Penyakit ini berkembang cepat dan sering berakibat fatal dalam 5–18 hari sejak gejala timbul.

CDC menegaskan manusia tidak bisa tertular dari air minum atau antarindividu. Untuk mencegah infeksi, warga disarankan menghindari berenang di air tawar hangat tergenang, terutama setelah hujan deras. Jika melakukan irigasi hidung, gunakan air yang sudah disaring atau disterilkan.

Sumber: Antaranews

Lebih baru Lebih lama