![]() |
Ilustrasi - Aktivis Greenpeace Indonesia membentangkan poster yang menampilkan angka indeks kualitas udara yang buruk saat menggelar aksi di kawasan Bundaran HI. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Kualitas udara Jakarta pada Minggu (14/9) pagi masuk kategori tidak sehat dengan indeks AQI 152 berdasarkan data IQAir. Angka tersebut menempatkan Jakarta di peringkat ketiga kota dengan udara terburuk di dunia, setelah Kinshasa (166) dan Lahore (158).
Konsentrasi polusi PM2,5 di Jakarta tercatat 57,5 mikrogram per meter kubik, berisiko bagi kelompok sensitif. Warga direkomendasikan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan menutup jendela untuk mengurangi paparan polusi.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah meluncurkan platform pemantau kualitas udara terintegrasi dengan 31 stasiun pemantau yang menampilkan data real-time dari berbagai lembaga.
Sumber: Antaranews
Tags:
NASIONAL