Pemain Barcelona FC, Lamine Yamal, berbicara setelah menerima Trofi Kopa untuk pemain terbaik di bawah usia 21 tahun. (Antaranews)
Kaltengmaju.com – Lamine Yamal finis kedua di Ballon d’Or 2025 di belakang Ousmane Dembele. Pelatih Barcelona Hansi Flick menilai kegagalan itu akan jadi motivasi besar bagi Yamal untuk musim mendatang.
Flick menegaskan Yamal menerima hasil dengan lapang dada, apalagi ia tetap meraih Kopa Trophy sebagai pemain terbaik U-21. Musim lalu, winger 18 tahun itu berperan penting saat Barcelona meraih treble domestik.
Meski kini absen karena cedera, Flick yakin Yamal dan Gavi yang juga tengah pulih akan kembali lebih kuat demi menjaga persaingan Barcelona dengan Real Madrid di LaLiga.
Sumber: Antaranews
Tags:
Olahraga