.jpg) |
| Rombongan kapal yang mengikuti misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla ke Jalur Gaza. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Kapal misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) mengalami gangguan berulang dari drone di perairan internasional saat berlayar menuju Gaza, Selasa malam.
Komite Internasional untuk Menerobos Pengepungan Gaza (ICBSG) melaporkan drone menjatuhkan proyektil pembakar ke kapal Yulara dan Ohwayla, serta terdengar dua ledakan keras diduga granat kejut di dekat rombongan. Sedikitnya 15 drone terbang rendah di atas kapal Alma, sementara lima lainnya mengitari kapal Deir Yassin.
Meski tak ada korban jiwa atau kerusakan besar, protokol darurat diaktifkan dan komunikasi terganggu akibat serangan elektronik. ICBSG menegaskan intimidasi ini tak akan menghentikan misi membawa bantuan kemanusiaan dan menembus blokade Israel.
GSF terdiri dari sekitar 50 kapal yang membawa obat-obatan dan kebutuhan penting bagi 2,4 juta warga Gaza yang hidup dalam pengepungan selama 18 tahun. PBB sebelumnya menyatakan Israel melakukan genosida di Gaza, dengan korban jiwa lebih dari 65.000 sejak Oktober 2023.
Sumber: Anadolu