Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata di Perbatasan

Warga Kamboja yang dievakuasi dari konflik perbatasan Kamboja-Thailand berkumpul di sebuah tempat pengungsian, Provinsi Oddar Meanchey, Kamboja. (Antaranews)

 Kaltengmaju.com – Militer Thailand menuduh pasukan Kamboja melanggar gencatan senjata yang baru disepakati, setelah terjadi baku tembak di wilayah perbatasan Phu Makua dan Sam Taet sejak Selasa dini hari (29/7).

Wakil Juru Bicara Tentara Thailand, Ritcha Suksuwanon, mengatakan bentrokan dipicu oleh pihak Kamboja dan berlangsung hingga pukul 05.30 waktu setempat.

Ketegangan di perbatasan meningkat sejak 24 Juli, dengan korban sipil di kedua pihak. Insiden ini terjadi hanya beberapa jam setelah gencatan senjata disepakati pada Senin malam oleh PM Thailand Phumtham Wechayachai dan PM Kamboja Hun Manet, dalam pertemuan yang dimediasi PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur.

Gencatan senjata mulai berlaku Senin tengah malam, namun pelanggaran langsung terjadi, memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik.

Sumber: RIA Novosti/Sputnik-OANA