RI dan Australia Sepakati Penguatan Perdagangan Produk Halal

Pertemuan bilateral antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dengan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT). (Antaranews)

 Kaltengmaju.com – Indonesia dan Australia sepakat memperkuat kerja sama ekspor-impor produk halal dalam pertemuan bilateral di Melbourne. Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menyebut kebutuhan Indonesia akan 650 ribu ton daging halal per tahun, sementara Australia baru memasok sekitar 140 ribu ton.

Haikal juga menekankan pentingnya sertifikasi halal untuk produk lain seperti obat, vitamin, dan kosmetik jelang kewajiban sertifikasi halal pada Oktober 2026. Ia meminta pengawasan ketat terhadap 12 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) asal Australia untuk menjaga kualitas dan persaingan sehat.

Australia mendukung ketahanan pangan Indonesia dan meminta percepatan izin impor bagi sembilan RPH dan sembilan pabrik susu. Mereka juga mengusulkan penggunaan label halal tunggal demi efisiensi distribusi produk ke pasar Indonesia.

Kedua negara sepakat melanjutkan kerja sama demi mendukung perdagangan halal yang berkelanjutan.

Sumber: Antaranews