![]() |
Ilustrasi AI. (Fajar Harapan) |
Kaltengmaju.com - Memperingati Hari Apresiasi AI pada 16 Juli, inisiatif #ResponsibleAIFutures diluncurkan oleh Campaign #ForABetterWorld bersama Yayasan Dunia Lebih Baik dan Talenesia untuk memperluas akses AI secara adil dan inklusif bagi organisasi masyarakat sipil di Indonesia.
CEO Campaign, William Gondokusumo, menekankan pentingnya keterlibatan publik agar pemanfaatan AI tak hanya dikuasai korporasi besar. Program ini fokus pada tiga pilar: edukasi AI berbasis etika, monitoring berbasis AI, dan kolaborasi lintas sektor.
CEO Talenesia, Aldo Massali, menyatakan bahwa manusia adalah inti dari transformasi digital. Hingga kini, program ini telah menjangkau 9 organisasi sosial, melibatkan lebih dari 2.000 aksi, dan melatih 626 relawan di bidang AI dan pemberdayaan organisasi.
#ResponsibleAIFutures membuktikan bahwa AI bisa menjadi alat perubahan sosial yang mendorong kesetaraan digital.
Sumber: Fajar Harapan