.jpg) |
| Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menjawab pertanyaan para pewarta di Jakarta International Stadium. (Antaranews) |
Kaltengmaju.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta publik tidak menyalahkan pihak manapun atas cedera parah yang dialami Ole Romeny. Ia menegaskan bahwa cedera merupakan risiko dalam sepak bola, sebagaimana dialami juga oleh Ragnar Oratmangoen dan Victor Dethan.
“Ole cedera, itu risiko. Jangan cari kambing hitam,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (18/7), menanggapi insiden tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, dalam laga Oxford United vs Arema FC di Piala Presiden 2025.
Romeny kini menjalani operasi dan dipastikan absen di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Erick menilai perdebatan soal siapa yang salah hanya akan menghambat kemajuan sepak bola nasional.
Ia juga menekankan pentingnya regenerasi pemain sebagai antisipasi cedera, dengan mendorong pembinaan usia muda U-17 hingga U-23. Nama-nama seperti Jens Raven mulai dipantau, namun Erick menegaskan promosi ke timnas senior harus melalui proses.
“Main dulu di U-23, jangan langsung besar kepala,” tegasnya.
Sumber: Antaranews