![]() |
Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Kantor Kesbangpol Mura, Kamis (5/6/2025). (MC Kominfo Mura) |
PURUK CAHU, Kaltengmaju.com – Konflik sosial merupakan tantangan nyata dalam kehidupan bermasyarakat yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Pemerintah daerah hadir dengan rasa tanggung jawab dan komitmen yang tinggi untuk menyikapi isu ini secara bijaksana dan adil.
Hal tersebut dikatakan Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus
saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial
yang turut dihadiri stakeholder terkait bertempat di Kantor Kesbangpol Mura,
Kamis (5/6/2025).
“Konflik sosial, sebagai realitas yang tak terhindarkan
dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, merupakan ujian bagi kebersamaan dan
keharmonisan kita sebagai satu kesatuan masyarakat. Ini harus kita hadapi
dengan kepala dingin, hati yang lapang dan semangat gotong royong,” ujar
Heriyus.
Ia juga menambahkan perbedaan pendapat dan kepentingan
adalah hal yang wajar dalam kehidupan bersama, namun hal tersebut seharusnya
menjadi kekuatan untuk membangun solusi yang adil dan berkelanjutan, bukan
menjadi pemicu perpecahan.
Lebih lanjut, Heriyus menegaskan pentingnya keterlibatan aktif
seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh
masyarakat, dalam menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.
“Pemerintah daerah tidak bisa berdiri sendiri. Kita
membutuhkan sinergi dari semua pihak melalui dialog konstruktif dan pembangunan
kesadaran bersama,” imbuhnya.
Rakor ini juga menjadi wadah berbagi informasi dan
pengetahuan mengenai potensi dan penanganan konflik yang pernah terjadi di
Murung Raya. Bupati menekankan perlunya dokumentasi atas berbagai kejadian
konflik, sebagai referensi dan pedoman dalam melakukan pendekatan preventif ke
depan.
“Kita perlu memiliki catatan yang mungkin akan berulang
kembali dalam waktu berbeda—penanganan apa saja yang telah dilakukan, serta
langkah-langkah apa yang harus ditempuh ke depan untuk mencegah konflik
serupa,” jelasnya. (ip/foto: diskominfoSP)