JAKARTA, kaltengmaju.com- Dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur strategis daerah, Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, melakukan kunjungan kerja sekaligus audiensi dengan Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025). Fokus utama pembahasan adalah percepatan pembangunan Bandara Tira Tangka Balang.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Mura, Heriyus menegaskan,
keberadaan bandara sangat krusial bagi percepatan konektivitas dan pertumbuhan
ekonomi wilayah Murung Raya.
“Bandara Tira Tangka Balang adalah harapan besar
masyarakat Murung Raya untuk membuka isolasi wilayah dan mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Kami mohon dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, Provinsi,
serta DPR RI agar pembangunan ini dapat segera terealisasi dan menjadi bagian
prioritas Nasional,” ujar Heriyus.
Ia berharap agar pembangunan Bandara Tira Tangka Balang
dapat segera dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2025–2029.
“Dengan pembangunan bandara ini, kami ingin mendorong
investasi dan membuka akses wilayah yang selama ini tertinggal. Ini bukan hanya
untuk Murung Raya, tapi untuk Kalimantan Tengah secara keseluruhan,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Anggota DPR RI Komisi V, Muhammad
Syauqie, menyampaikan, pihaknya akan meninjau ulang skema pendanaan serta
mempertimbangkan efisiensi anggaran sesuai arahan Presiden.
Muhammad Syauqie, mengemukakan peluang kolaborasi
pembiayaan pembangunan Bandara Tira Tangka Balang melalui skema Corporate
Social Responsibility (CSR), mengingat terdapat lebih dari 20 perusahaan aktif
yang beroperasi di wilayah Murung Raya.
“Ada potensi pendanaan yang bisa diupayakan melalui
mekanisme CSR. Jika memang terdapat 24 perusahaan yang aktif di wilayah
tersebut, tentu bisa disinergikan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Namun demikian, kita perlu mencermati terlebih dahulu aspek teknis dan regulasi
yang mengatur,” tutur Syauqie. (ril/foto:
diskominfo)