PALANGKA RAYA, Kalteng
Maju. Com - Asisten Perekonomian dan
Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Prov.
Kalteng) Sri Widanarni. mewakili Gubernur setempat menghadiri Tindak Lanjut Rapat Teknis Swasembada
Jagung 2025 di Wilayah Kalteng di Gedung Graha Bhayangkara Mapolda Kalteng,
Kamis (30/1).
Rapat dipimpin Wakapolda Brigjen Pol Rakhmad Setyadi. Dalam
sambutan pengantarnya, Rakhmad Setyadi berharap program nasional swasembada
jagung yang diinisiasi pemerintah pusat di wilayah Kalteng seluas208.136,41 ha
bisa segera terealisasi.
“Harapannya dalam forum ini makin hari makin ketemu satu
frekuensi, satu kesimpulan sehingga seluruh bagian yang terimpact dalam program
ketahanan pangan secara nasional ini betul-betul efektif, bisa kita ukur dari
titik nol sampai pada titik panennya dan hilirisasinya”, bebernya.
Dalam pertemuan tersebut diharapkan juga sinergisitas/
kolaborasi seluruh stakelohlders meliputi survei bersama, pengadaan dan
validasi lahan. Selain itu juga, evaluasi dan rencana tindak lanjut.
Sementara, Sri
Widanarni disela-sela menghadiri rapat mengatakan, Pemprov Kalteng berkomitmen
menyukseskan program nasional terkait dengan Swasembada jagung di Kalteng.
“Kita semua sudah mendengar apa yang disampaikan Bapak
Gubernur Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang beberapa waktu yang lalu,
beliau sangat komitmen dan mengapresiasi program nasional yang dilaksanakan di
Kalimantan Tengah”, tutur Sri.
“Terkait dengan beberapa kendala. terutama lahan, Bapak
Gubernur sudah menugaskan Kepala Dinas Perkebunan untuk mengkoordinasikan dan
melakukan verifikasi terkait dengan lahan-lahan sawit terutama di wilayah
Kalteng”, imbuhnya.
Ia meyakini ke depannya tidak hanya tersedia lahan seluas
42.000 ha, tetapi akan ada lagi luasan wilayah yang akan dilakukan di Kalteng
untuk mendukung program pemerintah pusat.
Sebagai informasi, berdasarkan data update program dan
kesanggupan lahan saat ini dari target nasional luasan lahan Kalteng dari
Kementan RI untuk seluas 208.136,41 ha, lahan yang masih kurang seluas
205.872,52 ha.
Sri juga menjelaskan mengenai regulasi, Gubernur Kalteng
akan mengikuti apa yang sudah ditetapkan Pemerintah Pusat yang dalam hal ini Kementerian
Pertanian.
Rapat Optimalisasi Lahan Mendukung Ketahanan Pangan Swasembada Jagung dihadiri Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Andi Nur Alamsyah dan jajaran, Kapolres se-Kalteng, Ketua GAPKI, Eddy Martono, Kadis Kehutanan Prov. Kalteng, Agustan Saining serta Pejabat utama dari lingkup Pemprov Kalteng.(mmc/Foto: arif)